Mengenal Generasi Baru Yang Lahir Ke Dunia

Mengenal Generasi Baru Yang Lahir Ke Dunia

Mengenal Generasi Baru Yang Lahir Ke Dunia

Mengenal Generasi Baru Yang Lahir Ke Dunia – Apakah sering mendengar istilah gen Z, milenial, dan boomer. Pada dasarnya, berbagai kata adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada nama nama generasi untuk  rentang tahun tertentu.

Setiap generasi, memiliki sebutan sendiri dengan latar belakangnya sendiri. Misalnya, milenial, yaitu generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga 1995. Sebelum gen Z didefinisikan sebagai orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012, jurnalis Bruce Horovitz pertama kali memperkenalkan istilah gen Z, tetapi dengan rentang usia yang kurang jelas.

Kemudian, pada tahun 2014 istilah gen Z semakin banyak digunakan dalam presentasi yang disajikan oleh agen pemasaran dari Sparks and Honey. Dalam presentasi, rentang tahun kelahiran yang digunakan untuk mendefinisikan gen z adalah dari tahun 1995 hingga 2010.

Statistik Kanada mulai menghitung gen Z dan mendefinisikan gen Z sebagai anak anak yang lahir antara tahun 1995 dan 2011. Selain itu, gen z dianggap memiliki hubungan yang erat dengan dunia maya dan semua aktivitas hampir dilakukan di dunia maya. Sejak kecil, gen Z juga sudah mengenal teknologi bahkan akrab dengan perangkat canggih. Hinilah yang secara tidak langsung mempengaruhi kepribadian gen Z.

Di era ketika teknologi dan media sosial mendominasi, Generasi Z dianggap telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya. Generasi ini juga dikenal sebagai digital native karena tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

Selain menggabungkan antara interaksi fisik dengan kehadiran dunia digital, sifat yang inovatif dan juga keterampilan beradaptasi mereka dengan cepat relevan di dunia yang terus berubah. Dengan pengaruh yang dimiliki Gen Z, diharapkan akan ada lebih banyak lagi perubahan dalam cara individu bersosialisasi dan berinteraksi di tahun mendatang.

Generasi Z Di Dalam Dunia Digital

Sebagai generasi pertama yang tumbuh di era digital yang matang, Gen Z telah merasakan dampak besar teknologi terhadap kehidupan mereka. Mereka tumbuh dengan ponsel pintar, media sosial, dan internet yang terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dari nya bahkan belum dapat mengingat dunia sebelum internet.

Gen Z dikatakan menghabiskan sebagian besar waktu mereka secara online. Dengan menggunakan berbagai platform media sosial. Seperti Instagram, Snapchat dan TikTok untuk mulai berkomunikasi dengan teman teman. Untuk dapat berbagi momen di dalam kehidupan, dan juga untuk mengekspresikan diri.

Kegiatan sosial ini yang dulu dapat dilakukan secara fisik. Seperti dengan mengadakan pertemuan di taman atau di rumah teman. Untuk sekarang akan digantikan dengan interaksi lewat virtual. Dalam hal ini, platform media sosial adalah alat utama yang memungkinkan Gen Z mempertahankan koneksi dan membangun hubungan.

Generasi Lain Sebelum Gen Z

Selain gen Z, ada juga generasi lain dengan nama dan latar belakang masing-masing. Dalam sosiologi, sosiolog membagi generasi manusia modern menjadi beberapa generasi generasi. Dan beberapa generasi lain nya yaitu :

  • Generasi Era Depresi

Sebelum ada  nya generasi era depresi ini, ada lima generasi generasi lainnya, yaitu generasi perang, mulai dari perang klasik, Perang Dunia I hingga II, dan setelah masa perang dunia ke II dan TERLAHIRLAH generasi depresi.

Generasi era depresi adalah generasi yang didefinisikan sebagai orang yang lahir sebelum dan sesudah terjadinya perang dunia satu dan dua. Jadi, orang-orang ini memiliki kecenderungan untuk mengalami stres dan depresi karena kondisi yang terjadi saat itu.

Menurut sosiolog, generasi era depresi juga disebut sebagai era 70-an. Di mana tahun-tahun itu adalah era kekalahan yang bisa mematahkan semangat. Setelah generasi era depresi atau generasi 70-an, lahirlah generasi 80-an yang menghasilkan orang-orang dengan kehidupan sehari-hari yang lebih stabil.

  • Generasi baby boomer

Generasi baby boomer adalah generasi yang lahir setelah Perang Dunia II, dengan rentang tahun antara 1946 hingga 1964. Istilah generasi baby boomer pun dapat muncul, dikarenakan semakin tingginya angka pada kelahiran di tahun setelah Perang Dunia II terjadi.

Generasi pada era ini terbagi menjadi dua generasi, yaitu generasi baby boomer I, atau generasi yang lahir tepat setelah berakhirnya Perang Dunia II dan generasi baby boomer II dimana generasi ini merupakan generasi penerus dari generasi sebelumnya.

Generasi ini juga memiliki kecenderungan untuk dapat memiliki banyak saudara kandung, hal ini dikarenakan banyak pasangan di era tersebut yang cukup berani untuk memiliki banyak anak. Orang-orang di era generasi ini adaptif, dapat diterima, dan mudah beradaptasi. Selain itu, generasi baby boomer juga dianggap sebagai orang tua yang memiliki pengalaman hidup.

Tak hanya itu, generasi baby boomer juga diprediksi mampu menjadi generasi yang akan melanda dunia, karena dianggap memiliki stabilitas dalam hal ekonomi hingga kesehatan dan gaya hidup di usia produktifnya.

  • Generasi X

Generasi berikutnya adalah orang-orang yang lahir pada rentang tahun kelahiran 1965 – 1980. Generasi x adalah generasi yang lahir di masa kekacauan dan transisi global seperti era perang dingin yang terjadi antara blok barat dan blok timur menuju revolusi damai.

Tahun kelahiran generasi x adalah tahun-tahun pertama menggunakan komputer pribadi atau PC, TV kabel hingga internet. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jane Deverson, beberapa generasi x memiliki perilaku negatif, seperti tidak menghormati Orang tua, untuk mencoba mengkonsumsi ganja.

  • Generasi Milenial

Sebelum gen Z, ada era generasi milenial yang berisi orang-orang dengan tahun kelahiran 1981-1995. Generasi milenial juga disebut sebagai generasi Y dan generasi ini telah mengenal teknologi seperti smartphone, komputer, hingga video game.

Istilah generasi milenial pertama kali digunakan dalam editorial surat kabar besar di Amerika pada Agustus 1993. Orang-orang di generasi milenial sangat banyak dalam menggunakan teknologi dan komunikasi instan, seperti SMS, email hingga aplikasi pesan instan Aplikasi. Milenial juga dianggap gemar bermain game online.

  • Generasi Alpha

Setelah kelahiran gen Z, barulah lahirlah gen alfa, yaitu generasi yang lahir pada rentang waktu tahun 2013 dan seterusnya, hingga sekarang.

Itulah enam generasi yang lahir dengan berbagai latar belakang nya masing masing dan juga memiliki karakteristik ataupun ciri khas nya masing masing. Jika dilihat dari jumlah pemimpin, baik itu pemimpin negara atau perusahaan, generasi x dinilai masih mendominasi.

Sementara itu, generasi Y masih mencari stabilitas di berbagai bidang dan gen z saat ini didominasi oleh anak muda yang rata-rata masih sibuk mencari jati diri di berbagai bidang.