Kelebihan Dan Kelemahan Dari Generasi Z

Kelebihan Dan Kelemahan Dari Generasi Z

Kelebihan Dan Kelemahan Dari Generasi Z

Kelebihan Dan Kelemahan Dari Generasi ZBeberapa tahun terakhir ini kita pasti sering mendengar istilah baby boomer, generasi milenial, dan generasi z. Istilah-istilah tersebut merupakan sebutan bagi generasi-generasi manusia dalam kehidupan ini. Meski sama-sama terlahir sebagai manusia, namun setiap generasi memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan pengaruh perkembangan zaman yang ada.

Gen Z atau generasi z adalah seluruh generasi yang lahir pada tahun 1996 hingga 2012. Maksudnya, Gen z merupakan generasi setelah generasi milenial. Jadi, pada tahun 2022, anak usia 9-26 tahun termasuk dalam generasi z. Namun sejumlah lembaga yaitu badan statistik di Kanada, badan Sparks and Honey, McCrindle Research Center menyebutkan bahwa gen z adalah generasi yang lahir mulai tahun 1995.

Gen z disebut juga iGeneration. Judul tersebut terinspirasi dari nama produk teknologi terkemuka dunia yaitu Apple. Jadi iGeneration artinya generasi z adalah generasi yang memanfaatkan sumber internet dan juga teknologi dalam menjalani kehidupan sehari hari.

Gen z ini mempunyai kelebihan yaitu mampu melakukan multitask alias mampu melakukan berbagai aktivitas dalam satu waktu, misalnya menggunakan komputer, bermain media sosial, dan mendengarkan musik dalam waktu bersamaan. Hal itu dikarenakan generasi z sudah mengenal teknologi sejak lahir sehingga mampu menerapkan teknologi secara maksimal.

Kelebihan Beserta Kelemahan Gen Z

Ada beberapa keunggulan gen z, antara lain:

1. Pengetahuan yang luas karena kemudahan akses terhadap informasi.
2. Terbuka terhadap perkembangan yang ada.
3. Memiliki motivasi yang tinggi.
4. Dapat melakukan berbagai macam aktivitas di dalam satu waktu atau yang disebut dengan multitasking.
5. Mempunyai sikap yang lebih toleran antar sesama karena terbuka akan segala hal.
6. Tidak cepat berpuas diri.
7. Memiliki keinginan untuk terus berkembang.

Meski memiliki beberapa kelebihan, namun gen z juga memiliki sejumlah kekurangan. Diantaranya adalah:

1. Cenderung individualistis dan egosentris.
2. Tidak fokus pada satu hal.
3. Kurang menghargai setiap proses nya atau lebih tertarik dengan hal hal yang sudah instant.
4. Sangat memprioritaskan uang.
5. Emosi nya cenderung sangat tidak stabil.
6. Terlalu bergantung pada teknologi. Sehingga sulit jika dihadapkan pada hal-hal yang konvensional.

Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kelemahan tersebut dapat diminimalisir, antara lain:

1. Pantau Media Sosial
Orang tua juga memiliki peran untuk mengawasi anaknya saat mengakses media sosial. Dengan diberikan kebebasan untuk berekspresi di media sosial juga dapat memberikan dampak negatif. Oleh karena itu, orang tua bisa langsung mengawasi anaknya agar tidak terlalu berlebihan dalam bermain media sosial.

2. Tetap Terhubung dengan Orang Lain
Karena terbiasa berkomunikasi melalui media sosial, sosialisasi generasi z di kehidupan nyata cenderung kurang. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi langsung dalam kehidupan sehari-hari.

3. Berbagi informasi
Gen Z dikatakan sebagai generasi yang mampu menguasai teknologi dengan cepat. Akan tetapi terdapat juga permasalahan yaitu dapat terjadi nya kesenjangan dalam hal keterampilan teknologi dengan generasi yang lainnya. Maka dari itu generasi z ini juga harus mampu untuk mentransfer sejumlah ilmunya untuk generasi lain di dalam hal teknologi.

Generasi Z Karakteristik

Gen Z mempunyai beberapa ciri yang menunjukkan mereka merupakan anak anak dari zaman ini. Ciri-ciri gen Z yang paling terlihat antara lain:

  • Familiar dengan Teknologi

    Salah satu ciri utama Gen Z adalah terbiasa dengan hal-hal yang berbau teknologi atau disebut juga tech savvy. Sehingga mereka sudah mampu mengoperasikan berbagai peralatan teknologi dengan sangat mudah bahkan ssat masih usia belia.

    Gen Z dapat mampu untuk menguasai teknologi yang baru dirilis dengan cepat karena sudah dikenalkan dengan teknologi sejak dini. Hal ini juga karena mereka lahir di masa dimana perkembangan teknologi semakin pesat. Bahkan bisa dikatakan mereka berhadapan langsung dengan teknologi.

    Mereka juga cenderung lebih cepat beradaptasi terhadap teknologi dibandingkan generasi sebelumnya. Bahkan tak jarang mereka akan menceritakan kepada generasi sebelumnya terkait penerapan teknologi.

  • Komunikasi di Dunia Maya

    Gen Z juga cenderung lebih aktif berkomunikasi melalui dunia maya, seperti memanfaatkan aplikasi media sosial atau aplikasi perpesanan. Hal ini lagi-lagi tidak lepas dari hal-hal yang berbau teknologi. Melalui media tersebut, generasi z lebih suka mengutarakan pemikirannya dan berkomunikasi dengan orang lain

  • Lebih Toleran

    Generasi Z disebut bahwa lebih toleransi akan sebuah perbedaan. Seperti dalam hal sosial, agama ataupun budaya yang terdapat di lingkungan sekitarnya. Hal itu disebabkan generasi Z sudah bisa menerima segala perbedaan sehingga bisa menghargai setiap orang yang berbeda dengan dirinya.

  • Manjakan Privasi

    Dengan semakin mudahnya akses media sosial, turut memicu gen z untuk memamerkan privasinya ke dunia maya. Mereka merasa memiliki kebebasan untuk melakukan segala aktivitas yang mereka lakukan.

    Pemanjaan terhadap privasi ini dapat membawa dampak positif, namun juga dapat memberikan dampak negatif. Sisi positifnya dalam hal ini adalah mampu mengasah kreativitas dan mendapat kebebasan dalam mengemukakan pendapat. Sedangkan sisi negatifnya, hal itu akan berpotensi dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

  • Mandiri

    Generasi z dikatakan sebagai generasi yang mandiri. Hal ini karena semakin mudahnya mengakses informasi seiring dengan berkembangnya sebuah teknologi. Karena sudah banyaknya referensi yang did dapatkan dari dunia maya, generasi z mampu mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan peran orang lain, bahkan orang tuanya sendiri. Gen Z merasa lebih mudah untuk belajar dan berkembang sendiri.

  • Ambisius

    Gen Z juga cenderung ambisius karena merasa tidak pernah puas. Hal ini juga terjadi karena mereka merasa bisa terus berkembang sendiri. Dalam hal pekerjaan, mereka akan terus berusaha mencari posisi yang lebih tinggi dari sebelumnya, demi pengembangan karir mereka sendiri.

  • Prioritaskan Keuangan

    Finansial atau keuangan merupakan hal yang diprioritaskan oleh gen z. Hal itu karena semakin berkembangnya teknologi dan zaman yang semakin mahal segala sesuatunya, mereka merasa bahwa uanglah yang bisa memenuhi kebahagiaannya.

  • Orang tua dari Gen X

    Biasanya orang tua gen z berasal dari gen x. Jadi antara dua generasi ini sangat timpang. Dimana saat generasi x lahir, teknologi yang ada belum begitu tersebar, sedangkan disaat gen z lahir perkembangan pada teknologi sudah berjalan sangat pesat. Sehingga biasanya akan terjadi kesenjangan pengetahuan terkait teknologi antara anak dan orang tua.